Cara Mencegah Demam Berdarah

Salah satu penyakit cukup berbahaya yang juga populer di Indonesia adalah demam berdarah, sejak masuk Sekolah Dasar anak-anak sudah diberi pengertian tentang penyakit ini. Misalnya mengenai penyebab penyakit dan cara mengobatinya.

Secara umum Demam Berdarah atau lebih sering disebut sebagai penyakit DBD adalah penyakit yang terjadi karena virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegepty. Sayangnya virus yang tersebar tidak bisa dirasakan dengan cepat, masa inkubasi penyebaran virus ini bisa mencapai 10 hari. Hal ini yang kemudian membuat penderita tidak mengetahui dirinya terkena DBD, sehingga tidak jarang terlambat mendapatkan penanganan.
Mengetahui gejala demam berdarah tentu saja salah satu hal yang cukup penting. Karena dengan mengetahui gejala penyakit ini, Anda bisa melakukan penanganan secara lebih cepat dan tepat. Adapun beberapa gejala demam berdarah secara umum adalah sebagai berikut.
  • Demam Tinggi
Gejala demam berdarah yang pertama dan yang paling umum terjadi adalah demam tinggi. Sebenarnya saat tubuh Anda demam itu adalah cara perlawanan tubuh Anda terhadap virus yang sedang menyerang.
Bagi penderita demam berdarah ada tiga fase demam yang terjadi, pertama penderita akan mengalami demam tinggi bahkan panas tubuh mencapai 40 derajad celcius. Kemudian pada fase kedua akan terjadi penurunan suhu tubuh, bagi orang yang tidak paham akan menganggap bahwa ini adalah tanda kesembuhan penderita, padahal pada fase ini justru demam berdarah lebih berbahaya. Pada fase ini juga kemudian orang menganggap sudah sembuh dan terlambat mendapatkan penanganan.
Kemudian fase yang ketiga adalah naiknya kembali suhu tubuh diiringi dengan kadar trombosit yang terus meningkat. Setelah itu sedikit demi sedikit suhu tubuh akan kembali normal dan terbebas dari demam berdarah.
  • Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan gejala yang pasti akan muncul saat tubuh terkena serangan virus, ini adalah reaksi atau bentuk perlawanan tubuh terhadap virus tersebut yang kemudian memicu terjadinya sakit kepala. Begitu juga saat Anda terkena demam berdarah, Anda akan merasakan sakit kepala dan pusing.
Pada saat tubuh Anda terkena virus, maka tubuh Anda akan memproduksi interferon dan juga zat kimia lainnya, sehingga memicu terjadinya sakit kepala. Jadi saat Anda pusing atau sakit kepala, sebenarnya itu adalah gejala dari penyakit tertentu. Sebaiknya jangan Anda sepelekan sakit kepala, periksakan secepat mungkin ke dokter untuk mengetahui status kesehatan Anda dengan pasti.
  • Mual dan Muntah
Selain demam dan sakit kepala, gejala demam berdarah lainnya yang bisa dirasakan adalah rasa mual dan muntah. Hal ini juga masih karena respon tubuh yang melawan virus yang masuk di dalam tubuh. Saat tubuh terserang virus, akan memicu lambung unruk memproduksi asam lambung lebih banyak. Banyaknya asam lambung yang diproduksi kemudian memicu rasa mual dan muntah. Jika sudah pada fase ini, sebaiknya Anda segera memeriksakan kesehatan Anda ke dokter.
  • Sakit Perut
Gejala demam berdarah yang sudah dalam tahap lebih lanjut adalah sakit perut. Penderita demam berdarah biasanya akan merasakan sakit perut yang sangat luar biasa sebelum pendarahan. Ini karena infeksi di ulu hati yang disebabkan oleh serangan virus.
Ini yang akan terjadi jika Anda terlambat melakukan penanganan terhadap penyakit demam berdarah.
Sakit perut yang dirasakan akan sangat menyiksa, pada fase inilah biasanya penderita memeriksakan diri ke dokter. Padahal ini sudah cukup terlambat, ketidaktahuan akan gejala demam berdarah menjadi penyebab semakin parahnya penyakit yang diderita.
  • Nyeri Otot
Selain gejala di atas, Anda juga akan merasakan nyeri oto pada saat terkena virus demam berdarah, pada gejala ini sangat mirip dengan gejala malaria. Hal ini juga disebabkan karena reaksi tubuh dalam melawan serangan virus demam berdarah. Tubuh akan meningkatkan produksi cytokin yang dihasilkan dari sistem kekebalan. Ini yang kemudian memicu terjadinya nyeri otot.
  • Bercak Atau Ruam Merah
Demam dan ruam merah adalah dua gejala demam berdarah yang paling umum. Ruam merah ini biasanya terjadi pada saat terjadi demam fase pertama, dimana suhu tubuh meningkat dengan drastis. Ruam terjadi pada area wajah, leher, dada dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Jika saat demam tubuh Anda juga terdapat ruam semacam ini, bisa dipastikan bahwa Anda terkena virus demam berdarah, sesegera mungkin Anda harus memeriksakan kesehatan Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang baik sebelum gejala dan virus semakin menyebar.
  • Diare
Sekalipun jarang terjadi, gejala ini bisa terjadi pada penderita demam berdarah. Meskipun prosentase penderita demam berdarah yang mengalami gejala diare hanya sedikit saja. Namun bisa saja terjadi pada Anda, terlebih lagi jika Anda sudah mengalami beberapa gejala lain di atas, diare bisa saja menjadi salah satu gejala demam berdarah yang terjadi.
Jika Anda mengalami beberapa gejala demam berdarah di atas, sebaiknya Anda langsung memeriksakan kesehatan Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
Cara Mencegah Demam Berdarah
Karena terjadi karena virus, maka cara mencegah demam berdarah yang paling efektif adalah dengan mencegah sumber virus itu sendiri. virus demam berdarah disebarkan melalui nyamuk, jadi cara mencegah demam berdarah adalah dengan mencegah pertumbuhan dan perkembangan nyamuk di lingkungan sekitar Anda. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut.
  • Menjaga Kebersihan Lingkungan
Pertama Anda bisa membersihkan lingkungan sekitar Anda tinggal, sebagai contoh adalah menjaga kebersihan selokan, kamar mandi dan tempat lain yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Bahkan saat ini banyak daerah yang semua warganya bergotong royong secara rutin dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran demam berdarah.
  • Menjaga Kebersihan Pribadi
Selain lingkungan, Anda juga harus menjaga kebersihan diri Anda sendiri. selain kebersihan, Anda juga bisa mencegahnya dengan tindakan-tindakan pencegahan seperti menggunakan lotion anti nyamuk dan sebagainya.
  • Gunakan Kelambu
Pada dasarnya perkembangan nyamuk memang sangat cepat, bahkan di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh manusia. Oleh sebab itu, membersihkan lingkungan saja tidak cukup untuk menghentikan pertumbuhan dan perkembangan nyamuk. Jadi Anda perlu mencegah dengan cara lain, salah satunya adalah dengan menggunakan kelambu di kamar Anda, terutama untuk bayi Anda. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa menggunakan perangkap nyamuk, obat nyamuk atau yang lainnya. Cara-cara semacam ini perlu Anda lakukan untuk melakukan pencegahan, terlebih lagi jika Anda merasa lingkungan Anda sangat rawan dengan penyakit demam berdarah. Pencegahan perlu Anda lakukan dengan berbagai cara.
  • Melakukan Fogging
Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa melakukan fogging secara berkala untuk mencegah penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah. Ini adalah cara yang efektif untuk mencegah demam berdarah di lingkungan Anda.
Mencegah terjadinya penyakit demam berdarah tentu saja sangat penting. Mengetahui gejala demam berdarah juga tidak kalah penting, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
#Aedes aegypti #yellow fever #zika fever #chikungunya

Sumber: https://artikel.co